Sabtu, 19 Januari 2013

Membuat Papermodel Sendiri

Memenuhi janji saya waktu itu, rasanya sudah 1 tahun yang lalu saya berjanji hehe :D. Saya akan melanjutkan tulisan sebelumnya Membuat Bangunan Menggunakan SketchUp. Membuat paper model dari model bangunan yang sudah di buat menggunakan software SketchUp. Sebelumnya silahkan download software pepakura designer di sini. Oke saya anggap anda yang sedang membaca sudah meng-install software pepakura, jadi saya lanjut aja bahasannya.
 
1. Export model yang telah di buat kedalam file .dae


Oke urusan dengan software sketchup sudah selesai sampai sini, berikutnya kita lanjutkan menggunakan pepakura.

2. Klik Open, lalu pilih file .dae yang tadi kita simpan


3. Klik pada bagian yang ingin kita potong


Garis warna hijau menandakan bagian yang terseleksi oleh mouse, klik kiri untuk menandai garis tersebut untuk dipotong, klik kembali untuk menyambungkan. Jika kita tidak meng-klik bagian sudut bangunan, software secara otomatis menganggap bagian tersebut merupakan lipatan. Klik tengah berfungsi untuk menggeser objek, sedangkan klik kanan berfungsi untuk memutar objek hingga 360 derajat.

4. Klik unflod


Akan muncul menu skala seperti diatas, height = tinggi model, width = lebar, depth = kedalaman ruang. satuan yang digunakan milimeter. Setelah di unfold akan muncul seperti gambar di bawah ini :


Anda bisa memodifikasi potongan jika tidak sesuai dengan keinginan anda, pertama klik undo unfold terlebih dahulu, lalu klik sudut yang akan di potong/disambungkan


Selesai, anda bisa langsung print pada kertas yang anda siapkan. Minimal menggunakan kertas 100gr. tapi untuk percobaan bisa gunakan kertas 70gr / 80gr.

5. Mewarnai

Agar dapat mewarnai model menggunakan Photoshop. Dibutuhkan lisensi pepakura agar dapat meng-export. Tapi anda coba cari siapa tau ada yang men-share serial number nya secara gratis :D.
Export ke file .EPS lalu anda buka Photoshop, selamat mewarnai.


 




Jumat, 18 Januari 2013

Tips mengelola keuangan



Banyak orang yang mencari cara agar dapat hidup dengan kebebasan finansial. Namun tahukah anda cara untuk mendapatkannya? Berikut tulisan yang saya buat berdasarkan apa yang saya baca dan pengalaman pribadi.

  1. Tuliskan semua transaksi
    Tuliskan pemasukan dan pengeluaran uang anda. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah pengeluaran lebih besar dari pemasukan atau sebaliknya. Jika pengeluaran lebih besar dari pemasukan maka ada 2 cara yang dapat dilakukan. Yaitu mulailah hidup hemat atau menambah sumber pemasukan anda.

  2. Memberi untuk mendapatkan
    Sedekah merupakan kata yang tidak asing bagi kita. Saat kita bersedekah sesungguhnya kita sedang menanamkan benih yang akan kita petik kemudian. Saat bersedekah uang kita tidaklah berkurang, akan tetapi sebaliknya. Uang kita bertambah namun kadang tidak selalu terjadi saat itu juga. Tapi harus diyakini pasti akan bertambah
  3. Bedakan antara Kebutuhan dan Keinginan
    Setelah anda menuliskan semua transaksi yang terjadi dalam 1 bulan. Anda dapat mengenali mana kebutuhan pokok dan mana yang sebenarnya tidak terlalu penting bagi anda. Dengan melakukan hal ini anda dapat mengendalikan pengeluaran yang tidak terlalu penting. Efek yang dapat dirasakan adalah anda tidak akan merasa uang anda hilang begitu saja.
  4. Tuliskan transaksi yang akan terjadi
    3 bulan lagi anda harus membayar pajak kendaraan bermotor. Agar anda tidak terlalu merasakaan pengeluaran yang begitu besar untuk membayar pajak tersebut. Tidak ada salahnya anda menganggarkan pengeluaran tersebut dengan menyisihkan uang selama 3 bulan. Merencanakan lebih baik daripada tidak memiliki rencana.
  5. Menabung dan Investasi
    Ada kelebihan dan kekurangan antara 2 hal ini. Jika anda tidak terlalu membutuhkan sisa uang dalam waktu dekat maka investasi adalah pilihan tepat. Karena disadari atau tidak, nilai riil uang selalu turun dari waktu ke waktu karena terjadinya inflasi. Investasi ini juga terbagi menjadi 2. Anda menginvestasikan kepada usaha orang lain atau anda sendiri yang menjalankan usaha tersebut. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan anda. Jika anda tidak tahu harus membuka usaha apa, anda dapat menginvestasikan uang anda dalam bentuk emas atau properti.
  6. Membuka usaha
    Melanjutkan bahasan poin 4, anda harus memulai sebuah usaha yang dapat menghasilkan profit. Ini berfungsi untuk menambah sumber pendapatan, semakin banyak sumber penghasilan, maka semakin banyak kebutuhan dan keinginan anda terpenuhi. Lalu usaha apa yang bagus? Usaha yang bagus adalah usaha yang bisa dijalankan. Saat ini banyak produk-produk yang menawarkan franchise. Dimulai dai makanan hingga parfum. Anda tidak harus memiliki pengalaman dalam menjalankan bisnis ini. Karena anda seolah-olah membeli usaha ini.
  7. Pisahkan keuangan pribadi dan keuangan usaha
    Jika anda telah memiliki sebuah usaha, maka langkah terbaik adalah memisahkan pencatatan keuangan tersebut. ini berfungsi agar tidak terganggunya usaha yang sedang di jalankan. Sebagai sumber pendapatan anda, gaji lah diri anda dari usaha yang sedang berjalan. Sehingga kita dapat mengetahui untung ruginya usaha yang sedang dijalankan.
  8. Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian
    Jika anda melaksanakan tips diatas, saya harap anda akan menemukan arti sesungguhnya dari kebebasan finansial. Untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, kadang kita harus dapat menunda sebentar keinginan kita. Saat kita mendapatkan yang kita inginkan, maka saat itu anda sedang merasakan kebebasan finansial sesungguhnya.
Sekian tulisan saya mengenai tips mengelola keuangan. Semoga para pembaca dapat mengambil manfaat dari apa yang saya tuliskan. :D